Tag: Warisan Budaya
JAKARTA, NusaBali - Jamu ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda UNESCO. Jamu merupakan minuman tradisional yang dapat menjadi daya tarik wisata Indonesia. Penetapan jamu sebagai warisan budaya takbenda (WBTB) dilakukan Komite Konvensi Warisan Budaya Takbenda UNESCO pada Rabu (6/12). Sidang ke-18 Komite Warisan Budaya Takbenda UNESCO itu berlangsung hingga 9 Desember 2023 di Kasane, Botswana.
Dengan penetapan dua karya budaya tahun 2023 ini menjadikan WBTB Indonesia dari Kota Denpasar bertambah menjadi 13 objek sejak tahun 2018 hingga 2023 ini
NEGARA, NusaBali
Dua bangunan gereja di Kabupaten Jembrana, yakni Gereja Pniel Blimbingsari di Desa Blimbingsari, Kecamatan Melaya, dan Gereja Hati Kudus Yesus (HKY) Palasari di Desa Ekasari, Kecamatan Melaya, diusulkan menjadi cagar budaya.
MANGUPURA, NusaBali.com – Beberapa desa adat yang bernaung di bawah satu desa dinas atau sebaliknya mungkin sudah biasa. Tetapi, Banjar Adat Pacung, Desa Adat Blahkiuh ini menganut sistem exclave, areanya benar-benar lepas dari wilayah induknya.
SEMARAPURA, NusaBali
Target penetapan empat objek di Klungkung menjadi WBTB (Warisan Budaya Tak Benda) tingkat nasional 2022 ini, dipastikan tidak bisa terwujud.
Kabupaten Buleleng melalui Dinas Kebudayaan gagal mendapatkan penetapan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) secara nasional.
Tradisi Ngerebeg Keris Ki Baru Gajah adalah ritual mengantar Keris Ki Baru Gajah dengan jalan kaki sejauh 14 kilometer dari Puri Kediri menuju Pura Pekendungan yang dilaksanakan 6 bulan sekali saat Hari Raya Kuningan
Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Badung mengusulkan empat kebudayaan yang ada di masyarakat ke Kementerian Pendidikan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia.
Topik Pilihan
-
-
-
-
Buleleng 21 Dec 2024 Dinsos Temukan 140 KK Miskin Tercecer
-
Denpasar 21 Dec 2024 Denfest Ke–17 Libatkan Ratusan UMKM
-
-
-
Denpasar 20 Dec 2024 Disperindag Denpasar Gelar Pasar Murah
-
Badung 20 Dec 2024 Terjangan Sampah Kiriman Semakin Parah
Berita Foto
Nusa Ning Nusa
Melancip Pemahaman ‘Nandurin Karang Awak’
DI sela-sela kemerosotan karakter, seperti ketekunan, ketahanan, dan kemandirian di kalangan generasi muda Bali, filosofi ‘nandurin karang awak’ dapat dijadikan titik bermula pembelajaran bermakna.